Penulisan Kata ‘Di’: Dipisah atau Digabung?

Penulisan Kata Di

Penulisan kata “di” — apakah harus dipisah atau digabung — sering bikin bingung banyak orang. Tenang, kamu nggak sendiri! Kesalahan kecil dalam menulis “di” ternyata bisa mengubah makna kalimat secara drastis, lho.

Yuk, kita bahas tuntas cara penulisan kata “di” yang benar sesuai kaidah Bahasa Indonesia. Biar kamu makin percaya diri menulis tugas, soal, atau konten digital!


Perbedaan Penulisan Kata “Di”: Dipisah vs Digabung

Secara umum, kata “di” bisa ditulis terpisah atau digabung, tergantung fungsinya dalam kalimat. Berikut penjelasannya:


1. Penulisan “Di” Dipisah (Sebagai Kata Depan)

Kata “di” harus ditulis terpisah jika digunakan untuk menunjukkan tempat atau waktu. Dalam hal ini, “di” berfungsi sebagai kata depan (preposisi).

Tips cepat:

      • Pasangannya biasanya adalah ke dan dari.

      • Tidak bisa digabung dengan kata kerja aktif (misalnya: meng-).

Contoh kalimat:

      • Kakak pergi menonton konser di Jakarta.

      • Ibu memasak nasi di pagi hari.


2. Penulisan “Di” Digabung (Sebagai Awalan)

Penulisan “di” harus digabung jika digunakan sebagai awalan (prefiks) untuk membentuk kata kerja pasif.

Tips cepat:

      • Kalau bisa diubah ke bentuk aktif (meng-), berarti harus digabung.

      • Biasanya diikuti oleh kata kerja.

Contoh kalimat:

      • Roti itu dimakan oleh adik. → aktif: memakan

      • Burung itu mati setelah ditembak pemburu. → aktif: menembak

      • Tugas itu dikerjakan semalaman. → aktif: mengerjakan


Kenapa Penulisan Kata “Di” yang Benar Itu Penting?

Salah menulis “di” bisa bikin makna kalimat jadi rancu, bahkan tidak profesional.

Contoh kesalahan:
“Dia tinggal digarut.”
Kalimat ini seolah bermakna “digarut” sebagai kata kerja pasif. Padahal maksudmu mungkin “di Garut” (tempat). Nah, beda banget, kan?


Rujukan Aturan Resmi

Penjelasan ini mengacu pada buku Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia: Ejaan (2015) oleh Sriyanto, yang menyebutkan dua cara membedakan fungsi “di”:

  • Kata depan di punya pasangan: ke dan dari.

  • Kata depan di tidak bisa dilawankan dengan imbuhan meng-.
    Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia: Ejaan (2015)


Latihan Ujian Lebih Efektif dengan Naiju

Sekarang kamu sudah paham soal penulisan kata “di”. Saatnya latihan soal dengan cara yang lebih cerdas dan sesuai sistem UTBK!

Kenalan dulu dengan Naiju, platform digital edukasi yang dirancang untuk:

  • Membuat soal ujian otomatis sesuai standar UTBK

  • Menyediakan try out berbasis komputer (online maupun offline)

  • Memberikan hasil evaluasi mendalam

  • Cocok untuk murid, guru, sekolah, atau bimbel


Siap Tingkatkan Hasil UTBK?

Bersama Naiju, kamu bisa latihan soal lebih terstruktur, evaluasi lebih akurat, dan persiapan UTBK jadi lebih matang.

📞 Hubungi kami untuk demo gratis & info lebih lengkap!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top